Love You, Pak!

disclaimer:
ini adalah tulisan yang lama tersimpan di draft. dan berhubung lagi kangen sama Bapak, yiuk mari, di publish ajah (padahal baru aja nge-post ttg resep :D ).

errrr...i love you, Pak! we missed you much..

Hola world, ^_^

Well, tulisan ini mungkin akan cukup sentimentil. jadi saya siapin tissue dulu yak, barangkali air mata mau rembes keluar. :)

Sejak Bapak meninggal 20 Nov 2011 lalu, sebenarnya saya menghadapi dilema terkait dengan blog ini. Di satu sisi, saya pengen banget mendedikasikan satu post untuk Bapak, bercerita pengalaman luar biasa, anugerah yang tiada terkira untuk bisa punya ayah seperti Bapak, tapi di sisi lain, saya takut gk kuat membuka lagi kesedihan mendalam yang sudah cukup reda. Tapi pada akhirnya, setelah mengumpulkan kekuatan untuk mem-flashback memories bersama Bapak, saya membulatkan tekad untuk menuangkan perasaan saya mengenai Bapak.


"Any man can be a father.  It takes someone special to be a dad." ~Author Unknown


Saya suka banget dengan quote di atas, karena memang saya yakin, tidak semua laki² bisa menjadi ayah yang baik. dan saya patut bersyukur memiliki Bapak. sosok laki² yang sangat mencintai keluarganya, yang begitu pandai mengayomi anak dan istrinya, yang sangat perhatian bahkan kepada orang lain yang tidak memiliki hubungan darah dengannya.


Bapak itu kelahiran Solo, tahun 1956, anak dari pasangan jawa tulen. rupanya sebagai anak Jawa, itu sangat mempengaruhi perilaku dan kepribadian Bapak. Beliau tumbuh menjadi sosok yang hangat, tutur kata halus, rendah hati dan segambreng label positif yang saya rasa akan terlalu panjang jika dijabarkan disini.


Dulu ketika saya masih kecil, saya biasa meminta uang kepada ibu, tapi karena ibu ngasih uangnya sedikit, saya pun akan berlari ke Bapak, untuk minta uang lagi, dan memang, Bapak akan memberikan jumlah yang lebih besar dari yang Ibu berikan. hihi. parah yah, masih kecil udh ngerti uang. Bapak orangnya royal. bukan hanya kepada anak sendiri, bahkan, kepada orang lain pun, bapak baiknya kebangetan. Saya ingat sekali, rumah saya pernah layaknya rumah sosial, karena ada beberapa orang yang numpang tinggal dirumah *numpang loh yah, bukan sewa kamar* karena Bapak menawarkan mereka, dengan alasan supaya menghemat biaya hidup mereka. Padahal beberapa orang di antara nya memiliki pekerjaan dan tidak bekerja untuk keluarga saya.

Lain lagi cerita ketika musimnya liburan sekolah, biasanya anak dan cucu akan sering kumpul di rumah, dan Bapak yang notabene seorang Chef, pasti menyiapkan berbagai masakan a la hotel untuk kami nikmati bersama². Spaghetti Bolognaise, Spaghetti Ali Aglio, Carbonara, Fettucini, Chicken Wings BBQ, Beef Burger, Banana Cake, Malkist Cake, Fried Chicken, Nasi Goreng Cina, Ayam Gr Mentega, Ayam Gr Kecap, Sop Buntut, adalah beberapa jenis masakan yang suka Bapak masak untuk kumpul² keluarga. malah, pernah, kita dibuatkan cemilan sejenis Chicken Pop Corn. Gaya banget deh, ngemil aja, ayam! hehe.

Bapak juga merupakan sosok yang meyakini bahwa generasi² berkualitas tercipta dari keluarga berkualitas. maka sejak kecil kami, anak², selalu diarahkan mengenai agama dengan cara² yang sangat penuh kasih sayang. karena kan yaa mulai dari agama, ke aspek lainnya akan berpengaruh. Bapak sangat fokus ke masalah itu. yang namanya sholat, baca qur'an, merutinkan ibadah² sunnah, menjaga silaturrahim, itu udh seperti tayangan televisi yang sudah ada jadwalnya sendiri. alhamdulillah yah, sesuatu. :D

Etapi jangan dibayangkan Bapak itu lembek yah, Beliau juga tegas orangnya. Sebagi contoh, kalo ada anak yang nakal, susah dibilangin, malah nangis gegrungan, Bapak gk segan² ngasi hukuman, semisal dikunci di kamar mandi. tapi biasanya klo udh kelar dihukumnya, Bapak malah suka bikinin makanan. mungkin buat nebus rasa bersalahnya udah keras ke anak.

Haduuu..banyak beneuurr kenangan tentang Bapak, sampe berkaca² ni mata. pengen ngungkapin semua, tapi apa daya, kemampuan menulis saya masih segini adanya. malah bingung apa yg mau ditulis jadinya. huehehe.

Comments

Popular posts from this blog

To Dentist We Go

Akar Reflexology & Relaxation

Indonesia Financial Planning Expo 2012 (2)